Senin, 24 Januari 2022

Mengenal lebih dekat dengan Routing ?

 ROUTING

Routing adalah proses membawa paket dari satu node asal ke node tujuan melalui satu atau beberapa node lainnya. Terdapat macam-macam routing protocol yang dapat kita gunakan untuk melakukan routing dinamik. Setiap protokol memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Beberapa routing protocol juga menggunakan sebuah algoritma yang bertugas untuk melakukan kalkulasi untuk mendapatkan jalur terbaik (best path). 




Jadi dynamic routing protocol itu terbagi menjadi 2, yakni Interior Gateway Protocol (IGP) dan Exterior Gateway Protocol (EGP).

Interior Gateway Protocol

IGP adalah routing protocol yang digunakan pada jaringan yang terletak dalam satu AS (Autonomous System) yang sama. Autonomous System sendiri adalah sekumpulan jaringan yang dikelola dan dikendalikan oleh otoritas administratif tunggal yang menggunakan kebijakan routing internal yang sama.

Contoh dari autonomous system dapat kita lihat pada jaringan kampus, jaringan kantor yang memiliki banyak cabang, dan jaringan ISP. Sementara contoh dari IGP antara lain : RIP, EIGRP, OSPF, IS-IS.

Exterior Gateway Protocol

Jika IGP digunakan untuk menghubungkan router-router yang terletak dalam satu AS yang sama, maka EGP merupakan kebalikannya, yakni routing protocol yang digunakan untuk menghubungkan jaringan (routing) antar aoutonomous system. Routing protocol ini digunakan untuk routing ke luar AS oleh karena itu disebut exterior gateway protocol.

Contoh dari EGP adalah BGP (Border Gateway Protocol).


Cara Kerja Routing

Proses routing yang dilakukan sebuah router menggunakan routing table untuk menentukan jalur mana saja yang bisa dilalui sebuah paket data supaya bisa mencapai tujuan akhirnya. Bisa diumpamakan bahwa routing table ini seperti jalur kereta dengan stasiun-stasiun di dalamnya. Penumpang adalah paket data yang harus naik kereta ke stasiun-stasiun tertentu untuk sampai ke tujuan akhir. Ketika sebuah router mendapatkan paket, perangkat ini langsung mengecek ke mana tujuan akhirnya. Lalu, router mulai menentukan jalan yang harus ditempuh untuk koneksi yang terbaik.

Jenis Routing Pada Jaringan Komputer

Jika dibedakan berdasarkan pengiriman paket data pada routing, kita bisa membedakan routing menjadi 2 yaitu langsung dan tidak langsung:

  • Routing Langsung. adalah sebuah pengalamatan secara langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain. Misalnya sebuah komputer dengan alamat IP 192.167.1.3 mengirim data ke komputer lain dengan alamat IP 192.167.1.2 maka data akan langsung dikirim ke alamat IP tersebut
  • Routing Tidak Langsung. adalah proses pengiriman data melalui proses pengalamatan yang harus melalui alamat host lain sebelum menuju alamat host yang dituju. Misalnya komputer dengan IP 192.167.1.3 ingin mengirim data ke komputer dengan IP 192.167.1.2, sebelum ke host tersebut harus menuju ke komputer dengan IP 192.167.1.4 terlebih dulu.

    

Mengenal Layer Aplikasi

 Layer Aplikasi



Pengertian

Application Layers adalah lapisan paling atas dari protokol model OSI (Open System Interconnections), di mana tugasnya adalah mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pertukaran data atau informasi antara pemakai, software aplikasi maupun antara peralatan di dalam sebuah sistem. Application Layer juga dapat diartikan sebagai lapisan yang bekerja pada program tertentu, di mana application layer tersebut akan bekerja pada komputer server atau komputer client. Secara lebih sederhana, application layer merupakan lapisan OSI Layer yang menyediakan interface antar aplikasi yang nantinya digunakan untuk melakukan komunikasi dalam jaringan. 

Application Layer Protocol

Application layer juga bekerja dengan bantuan beberapa protocol. Protocol tersebut adalah :

1. Protokol DNS

DNS atau Domain Name System merupakan salah satu protocol penting dalam sebuah jaringan komputer. DNS akan membantu mendefinisikan IP address pada tiap-tiap komputer sehingga dapat saling terhubung.

2. Protokol HTTP

HTTP atau Hypertext Transfer Protocol digunakan pada web browser untuk membuka sebuah halaman web.

3. Protokol SMTP / POP3 

SMTP berfungsi untuk membantu mengirimkan email dalam mail server, sedangkan POP3 untuk mengambil dan membuka email yang terdapat dalam mail server.

4. FTP

Dengan protocol ini, user dapat mengirimkan file dan data ke komputer lain dengan menggunakan sebuah aplikasi saja.

5. DHCP

Protocol ini akan membantu melakukan konfigurasi terhadap alamat IP pada komputer Anda dalam sebuah jaringan komputer.

6. Telnet

Telnet berguna untuk menjalankan komputer dari jarak jauh.  Program klien di satu mesin dapat terhubung dengan program server yang berjalan di komputer lain menggunakan protokol ini.

Fungsi Application Layer

Application Layer memiliki beberapa fungsi , yaitu :

1. Mengumpulkan informasi dan data yang dikirimkan melalui jaringan

Ketika user menerima data, maka application layer akan mengumpulkan data yang telah sampai dan kemudian dimunculkan di dalam aplikasi tersebut.

Begitu juga dengan sebaliknya, user akan mengirimkan data dan application layer akan bekerja untuk mengumpulkan seluruh data dalam aplikasi yang kemudian meneruskan data tersebut ke presentation layer untuk didefinisikan serta diproses lebih lanjut ke dalam jaringan.

2. Sebagai user interface untuk menampilkan data serta informasi

Application layer akan bekerja untuk menampilkan data yang disajikan dalam interface pengguna, sehingga data yang disajikan dapat dilihat secara langsung oleh pengguna.

Arsitektur Client Server



Pada dasarnya client server merupakan konsep arsitektur perangkat lunak atau software yang menghubungkan dua objek berupa sistem client dan sistem server yang saling berkomunikasi melalui jaringan komputer maupun satu komputer yang sama. Server akan menyediakan pengelolaan aplikasi, data dan keamanan data client.

Pada fungsi pertukaran akses web, client server berperan sebagai program web browser yang memberikan informasi kepada pengguna atau user di seluruh dunia. Hal ini serupa dengan akses email, database dan sebagainya yang berkaitan dengan jaringan browser. Aplikasi client server membutuhkan laman web dan IP address dari server khusus. Client dapat meminta informasi pada server kapanpun ia mau, karena client adalah pengguna informasi yang ada di server. Proses komunikasi selalu bergerak dua arah, jika client ingin menggunakan informasi maka rute yang dituju selalu pada serverClient tidak bisa berkomunikasi kepada sesama client.

Mengenal Network Layer ?

Network Layer



Apa Itu Networl Layer ?

Network layer jaringan komputer atau yang bisa juga kita kenal dengan istilah lapisan jaringan merupakan salah satu bagian layer pada keseluruhan sistem OSI Layer Reference Model yang terdiri dari 7 buah lapisan atau layer. Network layer adalah layer atau lapisan yang bekerja di antara data link layer dan transport layer, tergantung pada proses yang sedang berlangsung. Network layer merupalan sistem logic yang sangat erat kaitannya dengan proses transmisi data, karena menghubungkan komputer ke dalam berabagai jaringan – jaringan yang sudah ada. MAC address juga memiliki peran penting dalam lapisan ini, bersamaan dengan pendefinisian dari IP address (Internet Protocol).



Apa itu pengalamatan fisik dan Pengalamatan Logic ?

Alamat fisik adalah alamat MAC (alamat yang sudah terdapat di NIC yang tidak dapat dirubah), sedangkan alamat logika adalah alamat IP. Fungsi dari network layer adalah untuk menghasilkan rute terbaik pada internetwork.



Fungsi dari Network Layer

Network layer, yang merupakan lapisan ke lima pada keseluruhan sistem jaringan OSI Layer memiliki beberapa fungsi dalam jarignan komputer. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari network layer :

  1. Menentukan tujuan data pada sebuah jaringan

Sebuah data dan juga paket data tentu saja memiliki tujuan. Tujuan dari paket data tersebut adalah komputer lainnya yang juga sudah terhubung ke dalam jaringan. Untuk dapat menentukan komputer mana yang akan ditransmisikan paket datanya, maka network layer memiliki peran yang sangat penting. Network layer akan menentukan kemana sebuah paket data akan ditransmisikan, sesuai dengan perintah yang sdah diberikan kepadanya.

  1. Mendefinisikan alamat IP

Untuk dapat menentukan komputer mana yang akan menjadi tujuan dan juga menerima paket data yang akan ditransmisikan, maka network layer kemudian akan mendefinisikan masing – masing alamat IP atau IP address. IP address merupakan sebuah alamat unik yang dimiliki oleh setiap komputer yang terhubung ke dalam suatu jaringan komputer.

  1. Membuat header pada peket – paket data yang ada

Header diibaratkan seperti sebuah ‘judul’ pada paket data. Dengan adanya header ini, paka paket data (yang merupakan bagian atau fragmen dari sebuah data) akan memiliki header tersendiri dan tidak akan terpecah belah. Misalnya, sebuah data bernama X, akan dipecah ke dalam bentuk paket data, dengan masing – masing header “X1, X2, X3, dst”.

  1. Melakukan proses routing

Proses routing merupakan proses pemberian rute dari sebuah paket data. Selain membantu mendefinisikan IP address, network layer juga memilki fungsi yang sangat penting untuk meneruskan paket data yang sudah ada menuju penerimanya melalui rute – rute tertentu. namun demikian, rute – rute tersebut sudah terlebih dahulu didefinisikan melalui apa yang kita kenal dengan nama tabel routing.

Jadi Fungsi utama dari layer network adalah pengalamatan dan routing. Routing merupakan fungsi yang berrtanggung jawab membawa data melewati sekumpulan jaringan dengan cara memilih jalur terbaik untuk dilewati data. 

Sumber : https://elearning.ittelkom-sby.ac.id/pluginfile.php/54597/mod_resource/content/1/7.%20Network%20Layer.pdf

Sumber : https://www.sekawanmedia.co.id/blog/osi-layer/ 

DHCP SERVER ? Apa Itu.... ? Dan Kenapa Harus Belajar DHCP SERVER

 DHCP SERVER

Apa Itu DHCP ?

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang dipakai untuk memudahkan penyebaran alamat IP (internet protocol) secara otomatis ke perangkat lainnya. Tanpanya, konfigurasi harus dilakukan secara manual pada setiap komputer supaya mendapatkan alamat IP yang berbeda. Hal ini tentu akan merepotkan dan menghabiskan banyak waktu. 

Dalam bahasa indonesia server bisa diartikan sebagai peladen, istilah peladen merupakan sistem pada komputer yang mempunyai layanan khusus untuk menyimpan data.Informasi yang disimpan dalam server sangat beragam, jenis dokumennya pun cukup kompleks. Layanan ini diberikan kepada klien yang membutuhkan informasi untuk disampaikan kembali kepada pengunjungnya.

IP Address atau alamat IP sendiri adalah barisan angka pada sebuah perangkat yang memungkinkan perangkat Anda terhubung dengan Internet. Sehingga Anda dapat mengakses halaman web, email, dan lainnya. 

Perbedaan DHCP Server dan DHCP Client ?

DHCP server adalah sebuah perangkat yang bertugas untuk mengatur dan memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer client yang ada. Sementara itu, komputer /perangkat lain seperti handphone yang menerima alamat IP dari DHCP server disebut DHCP client

DHCP server biasanya memberikan alamat IP khusus yang dinamis pada setiap komputer client. Jadi, alamat IP yang dikirim oleh DHCP server dapat kadaluarsa pada waktu yang ditetapkan. Namun, biasanya DHCP server akan memperbarui masa alamat IP tersebut secara otomatis. Di sinilah kelebihan menggunakan perangkat ini, sehingga komputer client atau sysadmin sekalipun tidak harus melakukan apa-apa. 

Fungsi DHCP Server 

Berikut ini beberapa fungsi DHCP server : 

1. Mengelola dan Mendistribusikan Alamat IP 

Secara umum, fungsi dari perangkat ini adalah untuk mengelola dan memudahkan distribusi alamat IP ke komputer client. Proses distribusi ini dapat dilakukan ke banyak perangkat sekaligus secara otomatis. Artinya, Anda tak perlu melakukan konfigurasi pada setiap komputer. 

2. Mencegah IP Conflict 

IP conflict terjadi akibat adanya dua perangkat yang memiliki alamat IP yang sama. Jika hal ini terjadi, perangkat tersebut tentu tak dapat terhubung dengan jaringan. 

Dengan menggunakan perangkat ini, kesalahan dalam pembagian alamat IP dapat diminimalisir. Selain itu, dapat juga mengelola pembagian alamat IP dengan baik sehingga kemungkinan terjadi kesalahan sangat minim. 

3. Memperbarui Alamat IP secara Otomatis 

Alamat IP yang diberikan oleh server biasanya mempunyai masa pemakaian atau masa kadaluarsa. Jika, alamat IP masih digunakan tetapi masa pemakaian telah berakhir, Maka kita perlu memperbarui atau meminta alamat IP yang baru.

Dengan Dynamic Host Configuration Protocol, alamat IP dapat diperbarui kembali secara otomatis tanpa perlu mengkonfigurasi kembali.  

4. Mendukung Penggunaan Kembali Alamat IP 

Alamat IP yang pernah digunakan dapat digunakan kembali oleh komputer client. Namun, untuk menggunakan kembali, perlu dipastikan alamat IP sedang tidak digunakan oleh komputer lain. 

Dynamic Host Configuration Protocol server akan membantu Anda mengecek apakah alamat IP sedang off dan bebas pakai. Sehingga alamat IP dapat digunakan kembali. 

Kesimpulan :

Merupakan salah satu layanan dalam pendistribusian alamat IP dari komputer server ke komputer client secara otomatis adalah pengertian dari DHCP, istilah ini memiliki kepanjangan yaitu Dynamic Host Configuration Protocol. Menggunakan DHCP tentu akan semakin memudahkan Anda sebagai admin yang bekerja dalam sebuah server, sebab tidak lagi perlu untuk melakukan setting alamat IP yang terkirim pada setiap komputer yang juga terhubung menggunakan jaringan.

Minggu, 23 Januari 2022

Ethernet

 ETHERNET



Ethernet adalah jaringan yang masuk ke dalam kategori Local Area Network (LAN) atau jaringan area lokal. Sistem komunikasi yang dibangun dengan ethernet akan membagikan arus data ke dalam frame. Pada masing-masing frame terdapat alamat tujuan dan sumber data. Selain itu, dalam frame juga terdapat sistem pengecekan data sehingga apabila terjadi kerusakan dan error bisa dikembalikan lagi.

Ethernet adalah teknologi yang sudah eksis cukup lama. Namun, masih banyak dari Anda yang bingung dalam membedakannya dengan Internet. Ethernet adalah standar umum untuk menghubungkan kabel ke jaringan komputer. Perangkat yang menggunakan koneksi Ethernet, memanfaatkan jenis kabel tertentu untuk terhubung, mengirim dan menerima data dengan perangkat jaringan lainnya, serta untuk mendapatkan akses ke jaringan yang lebih luas seperti Internet.

Sejarah Singkat Ethernet !

Ethernet merupakan jaringan LAN yang sudah mulai masuk ke pasaran pada tahun 1980. Pada tahun 1985, ethernet sudah dibakukan dan ditetapkan sebagai IEEE 802.3. Pada saat itu juga ethernet berhasil menggeser posisi kabel LAN jenis lainnya yang bersaing di pasar yang sama. Pada awalnya ethernet dikembangkan di University of Hawaii olah pengembang WAN. Pengembangannya dilakukan pada akhir tahu 1960 dengan proyek yang dinamakan ALOHA. Hal ini dilatarbelakangi oleh keinginan menghubungkan komputer pada satu universitas pada satu jaringan kampus, dimana di kampus tersebut geografisnya luas.

Menurut sejarahnya, ethernet pertama kali dikeluarkan versi awalnya pada tahun 1975 oleh Xerox. Pada versi awal, memang menggunakan 100 komputer untuk disambungkan dan kecepatan jaringan bisa mencapai 2,94 megabit per second. Pada masa itu kabel yang digunakan untuk membuat jaringan panjangnya bisa mencapai satu kilometer.Baru tahun 1983 ethernet diisetujui dan telah memenuhi standar industri protokol LAN. Apabila suatu jaringan dibangun dengan menggunakan ethernet maka sebutannya adalah ethernet network. Menurut standarnya, ethernet tersusun dari beberapa kabel dan juga sinyal dari lapisan OSI. Dari awal jaringan ethernet dirilis, memang sudah konsisten dan stabil dalam mempetahankan kualitasnya dalam keserasian antar perangkat yang baik.

Apa Bedanya Ethernet dengan Wifi ?

Perbedaan Ethernet dan Wi-Fi dapat dijabarkan dalam beberapa faktor seperti dari faktor kecepatan. Wi-Fi menawarkan alternatif nirkabel atau tanpa kabel. Lain halnya dengan Ethernet yang membutuhkan kabel. Kedua metode ini memang memiliki kelebihan masing-masing. Ethernet umumnya unggul dari sisi kecepatan dibanding Wi-Fi. Kecepatan maksimum Ethernet berada di rentang 10Mbps hingga 100Gbps. Jika dibandingkan, jaringan Wi-Fi memang jauh lebih lambat, di samping kekurangan lainnya seperti gangguan sinyal radio dan hambatan lain yang mengurangi kecepatan dan kualitas jaringan nirkabel.

Wi-Fi dapat mengatasi hambatan fisik seperti dinding dan objek lain yang dapat menganggu atau menurunkan sinyal Wi-Fi antar perangkat dan router jaringan. Akan tetapi, konsep ini bukan masalah bagi koneksi Ethernet apalagi jika Anda memiliki ruang untuk memasang kabel Ethernet. Perbedaan lainnya muncul di sisi keamanan. Faktor ini merupakan masalah bagi jaringan Wi-Fi karena jauh lebih mudah dapat diserang dibanding jaringan Ethernet, di mana Anda dapat mengakses secara fisik untuk menembus jaringan. Namun, bukan berarti Anda tidak dapat mengamankan Wi-Fi. Anda tetap dapat mengamankan Wi-Fi meskipun tak dapat menghilangkan serangan sepenuhnya.

Fungsi Ethernet ?

Mengetahui ethernet memang penting, tetapi akan lebih baik jika Kita paham akan fungsinya. Tentu untuk membutuhkan ethernet controller atau ethernet card  yang menjadi dasar untuk membangun jaringan LAN. Apa itu ethernet controller? Ethernet controller atau ethernet card adalah perangkat yang berfungsi untuk transfer file dan data via jaringan komputer. Komputer yang dihubungkan pada satu jaringan dan saling berkomunikasi dengan bantuan akses oleh fisik ke media jaringan. Sistem yang digunakan untuk ethernet juga termasuk pengalamatan tingkat rendah. Alamat MAC yang digunakan juga unik 48 bit yang terdapat pada ROM ethernet card.

Jadi pada sebuah jaringan sudah pasti dalam masing-masing komputernya disertai dengan kartu alamat MAC yang unik.


Demikian Informasi seputar Ethernet

Sumber https://qwords.com/blog/ethernet-adalah/ 

Sumber https://blog.lintasarta.net/article/perbedaan-ethernet-dan-wi-fi

Sumber https://elearning.ittelkom-sby.ac.id/pluginfile.php/51195/mod_resource/content/1/2.%20Topologi%20Jaringan.pdf

Topologi Jaringan Komputer

 Topologi Jaringan 

Pendahuluan

Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. 

Kebutuhan yang diperlukan dalam koneksi jaringan : 

  • Koneksi secara fisik (Topologi secara fisik) 
  • Koneksi secara Logis (Topologi secara Logic) 


Jadi Topologi jaringan sendiri adalah suatu cara / konsep yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, berdasarkan  hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, danstation. 

Berikut Ini Macam - macam jenis Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi Bus

Topologi ini adalah topologi yang pertama kali digunakan untuk menghubungkan komputer. dalam topologi ini masing-masing komputer aka terhububng ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini Menggunakan kabel tunggal dan semua komputer terhubung dengannya.

Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.

Karakteristik Topologi BUS:

  • Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
  • Sangat sederhana dalam instalasi.
  • Sangat ekonomis dalam biaya.
  • Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
  • Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada setiap ethernet card.
  • Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Kelebihan Topologi BUS

  • Tidak memerlukan sumber daya kabel yang banyak 
  • Biayanya juga lebih murah dibanding dengan topologi lainnya
  • tidak terlalu rumit jika kita ingin menambah jangkauan jaringan
  • Sangat sederhana


Kekurangan Topologi BUS

  • Tidak cocok untuk Trafic(lalu lintas) jaringan yang padat.
  • Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
  • Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
  • Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

2. Topologi Star

Seperti namanya susunan pada topologi STAR sama seperti lambang bintang yang biasa kita buat. topologi ini memiliki node inti/tengah yang disambungkan ke node lainnya. Biasanya Pada Topologi Star, Semua komputer terhubung ke suatu titik pusat (biasa disebut concentrator).


Adapun Peralatan yang dipakai sebagai concentrator adalah hub atau switch. 

Karakteristik Topologi Star :

  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
  • Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
  • Sangat mudah dikembangka.
  • Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
3. Extended Star

merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu  
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, Sedangkan sub node berkomunikasi dengan node pusat. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi. lalu lintas data mengalir dari node ke sub node pusat lalu diteruskan ke node dan kembali lagi. 
  •  Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung. 

Keunggulan:

  • Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus

Kelemahan:

  • Tidak dapat Digunakan kabel yang “kelas rendah” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

4. Topologi Ring


Berbicara tentang tolopogi jaringan, salah satu jenis topologi yang paling banyak digunakan pada sebuah perusahaan yaitu topologi ring. Hal ini dikarenakan karakteristik yang dimiliki topologi ini bisa dilihat di mana untuk token yang akan melewati node maupun titik-titik itu akan memberikan informasi yang berasal dari sumber yang digunakan dalam titik yang nantinya akan dilewati.

Topologi ring ini diartikan sebagai suatu skema aturan konsep maupun tata cara yang digunakan sebagai penghubung satu komputer pada komputer yang lainnya. rangkaian yang dimilikinya berbentuk titik-titik yang terhubung dengan kedua jenis titik lainnya dalam jaringan yang sama. Fungsi dari titik tersebut yaitu sebagai repeater untuk memperkuat sinyal sirkulasi.

Untuk proses penerimaan atau penerusan sinyal akan dibantu oleh token. Sementara untuk token itu sendiri memiliki informasi dari komputer sebagai salah satu sumber informasinya. Token tersebut memiliki data-data dari komputer yang sebelumnya, kemudian untuk data tersebut akan diteruskan ke bagian node berikutnya.

Sedangkan dari data tersebut diterima oleh node apabila dibutuhkan, namun jika tidak dibutuhkan maka dapat diteruskan pada node selanjutnya.

Kelebihan ring topologi:

  1. Dapat dirancang dengan mudah

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh ring topologi ini yaitu perihal perancangannya yang dapat dilakukan dengan cara yang sangat mudah dan untuk proses implementasinya pun juga tergolong tidak terlalu rumit. Sehingga Anda tidak perlu khawatir ketika ingin menggunakan topologi jenis ring ini.

  1. Biaya lebih murah

Jika dibandingkan dengan jenis topologi yang lain ternyata untuk ring topologi ini memiliki harga yang cenderung lebih murah, karena memang untuk proses instalasinya yang cukup mudah dan jenis kabel yang digunakan topologi ring lebih sedikit dan pasti hitungannya lebih murah. Dengan begitu Anda tidak perlu mengeluarkan banyak budget ketika akan merancang ring topologi.

  1. Memiliki performa yang baik

Untuk performa yang dimaksud dari ring topologi yaitu dari segi koneksinya. Walaupun ring topologi ini menggunakan aliran data yang tergolong berat, namun untuk performa koneksinya tetap bekerja dengan baik.

Proses instalasi berjalan dengan mudah, untuk proses instalasi tidak hanya terkenal sebagai topologi yang hemat kabel saja, namun ternyata, topologi ring juga memiliki proses instalasi yang sangat mudah, bahkan untuk konfigurasi instalasi ulang juga bisa dilakukan pada perangkat tanpa ribet.

  1. Mudah melakukan pelacakan

Untuk melakukan pelacakan maupun pengisolasian bisa dilakukan dengan cara yang sangat mudah. Terlebih lagi apabila terjadi kesalahan dalam jaringan, maka bisa melakukan konfigurasi secara point to point. Selain itu ring topologi juga dapat terhindarkan dari tabrakan data ketika Collision atau pengiriman tidak bisa dikirimkan pada satu waktu.

Kekurangan ring topologi:

Selain kelebihan yang ada di atas, maka kekurangan topologi di bawah ini juga perlu Anda diperhatikan yaitu:

  1. Adanya kesalahan pada 1 node

Kelemahan atau kekurangan yang dimiliki oleh topologi jenis ring ini yaitu apabila mengalami kesalahan pada satu node maupun titik, hal ini dapat berdampak pada seluruh jaringan. Pada biasanya untuk perusahaan yang menggunakan topologi ring ini akan menggunakan jenis cincin ganda supaya dapat mengantisipasi terjadinya kesalahan.

  1. Proses memiliki kesan yang kaku

Apabila pengguna berencana untuk mengembangkan jaringan untuk prosesnya akan terkesan kaku. Hal ini dikarenakan adanya penambahan, pemindahan serta pengubahan pada perangkat yang nantinya akan berpengaruh pada seluruh jaringan.

  1. Proses pengiriman data tergantung jumlah titik

Untuk kecepatan data tergantung pada jumlah titik, sehingga apabila titik berjumlah semakin banyak maka hal ini akan berpengaruh pada proses pengiriman data nya yang semakin lama.


5. Topologi Mesh

Topologi Mesh merupakan sebuah jaringan komputer yang mana untuk bentuk koneksi antara perangkat komputer akan saling berhubungan secara langsung pada satu jaringan saja. Anda harus tahu bahwa untuk topologi jenis ini atau seringkali disebut sebagai topologi jala, untuk masing-masing komputer hanya ada pada satu dalam jaringan bisa berkomunikasi secara langsung.

Hal ini dikarenakan jaringan saling terhubung pada satu sama lain atau hal ini seringkali disebut sebagai dedicated link. Secara umum topologi ini sengaja dibuat pada jaringan dengan skala yang tidak terlalu besar, namun membutuhkan komunikasi antara perangkat dalam waktu yang lebih cepat, meskipun untuk topologi jaringan ini jarang digunakan.

Jaringan dari topologi ini memang jarang digunakan, salah satu penyebabnya yaitu karena sulitnya dalam mengelola serta menggunakan topologi. Sebab banyak kabel yang harus digunakan, terlebih lagi apabila terjadi kerusakan di salah satu komputer pada topologi komputer, yang lainnya pun tidak akan terpengaruh.



Kelebihan Topologi Mesh:

  1. Mendeteksi kesalahan 

Kelebihan pertama yang bisa Anda temukan pada topologi berikut ini yaitu topologi ini mampu melakukan pendeteksian pada gangguan maupun kesalahan yang terdapat pada jaringan dalam waktu yang lebih cepat dan tepat. Dengan hal ini Anda akan mendapatkan informasi ketika jaringan mengalami kesalahan atau gangguan.

  1. Dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan

Untuk keamanan pada data jaringan dapat disaring menggunakan jaringan mesh topologi ini. dengan hal ini maka penggunanya bisa untuk meningkatkan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

  1. Tidak berpengaruh pada komputer lain

Keunggulan yang ditawarkan oleh topologi ini yaitu apabila salah satu dari komputer mengalami permasalahan dari segi jaringan, maka untuk komputer yang lainnya tidak akan terpengaruh. oleh karena itu banyak orang yang merasa senang menggunakan topologi ini, karena ketika 1 komputernya mengalami masalah tidak akan merembet ke komputer yang lain.

  1. Pengiriman data lebih cepat

Jika berbicara mengenai pengiriman data, maka untuk topologi mesh cenderung lebih cepat karena topologi ini memiliki hubungan dedicated link yang mana untuk datanya bisa dikirimkan secara langsung pada komputer. Salah satu tujuannya yaitu supaya proses pengiriman lebih cepat tanpa harus melalui beberapa komputer yang lainnya.

Kekurangan mesh topologi:

Supaya Anda lebih mantap untuk menggunakan topologi jenis mesh, maka selain melihat kelebihan yang ada di atas, Anda juga harus mengetahui kekurangan yang dimilikinya supaya bisa menjadikannya sebagai bahan pertimbangannya. Berikut ini kekurangan yang dimiliki oleh mesh topologi yaitu:

  1. Proses instalasi rumit

Di balik dari proses instalasinya yang tergolong rumit, wajar saja jika masih banyak orang yang kurang tertarik untuk menggunakan topologi jenis ini. Sementara untuk proses instalasinya ini harus dilakukan orang yang sudah ahli pada bidang komputer jaringan. Sehingga untuk Anda yang masih awam terhadap komputer network, sebaiknya tidak menggunakan topologi ini.

  1. Biaya yang dikeluarkan lebih banyak

Biaya yang dikeluarkan oleh mesh topologi cenderung lebih banyak karena mengingat bahwa jumlah kabel yang digunakannya pun juga cenderung lebih banyak, sehingga biaya yang dikeluarkan seringkali membuat kantong penggunanya jebol.

  1. Tidak bisa digunakan dalam sehari-hari

Meskipun sudah mengeluarkan biaya yang tidak murah, namun sayangnya topologi ini tidak dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari para penggunanya. Salah satu penyebabnya yaitu karena topologi ini memiliki jaringan yang tidak praktis.


Demikian Materi Seputar topologi jaringan komputer

Sumber https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-macam-macam-topologi-jaringan-komputer/ 

Sumber https://qwords.com/blog/pengertian-topologi-ring-serta-kelebihan-dan-kekurangannya/ 

Sumber https://qwords.com/blog/pengertian-topologi-mesh-serta-kelebihan-dan-kekurangannya/

Sumber https://elearning.ittelkom-sby.ac.id/pluginfile.php/51195/mod_resource/content/1/2.%20Topologi%20Jaringan.pdf

Senin, 10 Januari 2022

  Blog Ini dibuat untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Jaringan Komputer Dan Data

Selamat Datang Di LS Education

Mengenal lebih dekat dengan Routing ?

 ROUTING Routing adalah proses membawa paket dari satu node asal ke node tujuan melalui satu atau beberapa node lainnya.  Terdapat macam-mac...